Sultra Cyber One, Semangat Perubahan Dari Tenggara Indonesia!

Masa pandemi 2020 lalu membawa saya bertemu dengan beberapa peretas asal Sulawesi Tenggara. Semua berawal dari website informasi covid di salah satu kota di Sulawesi Tenggara yang diretas, dan kebetulan website tersebut dibuat oleh teman-teman saya sendiri. Website tersebut nampaknya kejar tayang, karena ketika saya iseng melakukan scanning mencari celah keamanan website tersebut, saya mendapat beberapa bug. Sebelumnya saya sudah mendiskusikan terkait bug tersebut kepada teman-teman developer, Bug tersebut cukup krusial karena peretas bisa langsung mengakses dashboard admin tanpa melalui login dan form untuk mengupload gambar tidak dilakukan filtering sehingga peretas dapat mengupload web shell. Hasil diskusi dengan teman-teman yang membuat website tersebut nampaknya tidak ada tindak lanjut, karena beberapa hari setelahnya saya melakukan scanning kembali namun bug tersebut masih belum di patch.

Seminggu kemudian saya mendapatkan chat dari teman-teman pembuat website tersebut yang menginformasikan ke saya bahwa websitenya telah diretas, dan dirubah tampilan berandanya dengan beberapa kata khas seorang peretas dengan menyematkan gambar bendera Iran yang menandakan mereka adalah peretas yang berasal dari iran. 

Saya pun melakukan pencarian jejak-jejak digital di internet terkait website tersebut, dan akhirnya saya temukan salah satu fan page tim peretas di facebook, yang menurut saya mereka lah lebih dulu meretas website itu karena jejak di zone-h.org nama tim mereka yang pertama melakukan submit ke zone-h. Karena penasaran, saya coba kontak Fan Page nya dan berdiskusi dengan peretas tersebut dan ternyata mereka berasal dari Sulawesi Tenggara. Mereka meng-klaim bahwa merekalah yang pertama kali melakukan peretasan di web tersebut. Tidak hanya satu subdomain saja, mereka melakukan mass defacement ke subdomain lain karena web informasi covid tersebut satu hosting dengan subdomain lainya. 


Kami pun berdiskusi banyak, terkait web tersebut dan kenapa sampai orang iran bisa ikut melakukan peretasan juga. Ternyata permasalahannya ada pada webshell yang ditanamkan pada website tersebut. Webshell yang ditanam ternyata sudah di modifikasi sedemikian rupa sehingga ketika webshell di tanamkan ke website, maka webshell tersebut akan mengirimkan informasi ke email pembuat shell berupa IP Peretas, Domain dan Path dimana webshell ditanam. Kemungkinan besar webshell yang digunakan adalah hasil modifikasi dari orang iran tersebut. 

Selain hal-hal teknis, kami juga banyak membahas tentang perkembangan IT di Sulawesi Tenggara. Karena pembahasan kami mulai seru, saya mencoba meminta kontak whatsapp peretas tersebut untuk komunikasi lebih lanjut. nampak keraguan dari cara peretas tersebut menolak secara halus permintaan saya, karena aksi peretasannya yang cukup merepotkan pengelola hosting dan domain pada saat itu. Tetapi saya coba terus meyakinkan, sehingga saya diberikan kotak whatsapp dan kami pun lanjut berkomunikasi via whatsapp. 

Peretas itu bernama Fauzan, background pendidikannya ternyata tidak sama sekali berhubungan dengan IT yang menurut saya sangat jauh melenceng, karena pendidikannya berhubungan dengan kesehatan. Berbicara tentang perkembangan IT, kami berdua satu pemikiran dan pemahaman sehinga kesimpulan kami pada saat itu ingin mengumpulkan teman-teman pecinta IT di Sulawesi Tenggara dalam satu wadah sehingga bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kami membuat satu grup yang nantinya akan mejadi wadah untuk sharing pengetahuan dan pengalaman. 

Saat itu telah bergabung juga beberapa orang di grup tersebut dengan berbagai latar belakang unik. Rafli, Adhi, Abhay dan Ilyas yang menjadi perintis berdirinya Sultra Cyber One sebagai komunitas. Sultra Cyber One adalah komunitas IT berbasis di Provinsi Sulawesi Tenggara yang berdiri sejak tahun 2020. Sultra Cyber One juga menjadi wadah perkumpulan pecinta IT dari beberapa Kota dan Kabupaten di Wilayah Sulawesi Tenggara, dengan tekat dan kemauan yang sama ingin menjadikan Sultra Cyber One Sebagai komunitas yang komunikatif, informatif, kreatif, humanis dan berkualitas. 


Rencana kedepan, Sultra Cyber One tidak hanya menjadi wadah untuk sharing pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga akan melakukan literasi digital terkait dengan aspek-aspek umum dunia digital dan keamanannya. kedepannya Sultra Cyber One akan terus menggagas program-program yang diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi internal komunitas tetapi dapat bermanfaat bagi masyarakat juga. 


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sultra Cyber One, Semangat Perubahan Dari Tenggara Indonesia!"

Posting Komentar